Tugas Pert 4
Rekayasa Perangkat Lunak
Chriselia Ruth
Manurung
11182642
11.6AB.07
Rangkuman
Slide Pertemuan 4
Konsep Perancangan
1.
Pendahuluan
Didalam pendahuluan ini
ada pengertian perancangan PL (Perangkat Lunak), model perancangan, dan tujuan
perancangan PL.
·
Perancangan PL
merupakan tempat aturan kreativitas (kebutuhan stakeholder, kebutuhan bisnis,
dan pertimbangan teknis) secara bersamaan disatukan untuk membentuk
sebuah produk atau sistem/PL.
·
Model perancangan
memberikan detail tentang arsitektur PL, struktur data, antarmuka, dan komponen
untuk mengimplementasikan sistem.
·
Tujuan perancangan PL
adalah untuk menghasilkan model atau representasi PL.
Model
Perancangan
Lalu pada model perancangan ada beberapa
perancangan, dan di setiap perancangan akan saya rangkum beberapa bagian saja,
diantaranya:
1.
Perancangan
data/kelas
Perancangan kelas yang
lebih rinci terjadi karena setiap komponen PL dirancang
2.
Perancangan
arsitektur
Mendefinisikan hubungan
antara elemen strukturalutama dari PL, gaya dan pola arsitektur yang dapat
digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem, dan kendala
yang mempengaruhi cara dimana arsitektur dapat diimplementasikan.
3.
Perancangan
antarmuka
Menggambarkan bagaimana
perangkat lunak berkomunikasi dengan sistem, dan dengan manusia yang
menggunakannya.
2.
Proses
Perancangan
Proses yang bersifat
iteratif dimana spesifikasi kebutuhan perangkat lunak diterjemahkan menjadi “blue print” untuk membangun PL.
A.
Atribut
– Atribut Kualitas PL
Ada 3 karakteristik
umum yang berfungsi sebagai panduan untuk evaluasi perancangan yang baik:
·
Perancanga PL harus
menerapkan semua spesifikasi yang diinginkan stakeholder.
·
Perancangan PL harus
menghasilkan produk kerja yang mudah dibaca dan dimengerti bagi mereka yang
membuat kode – kode program.
·
Perancangan PL
seharusnya menyediakan gambaran lengkap tentang PL, menangani permasalahan
data, fungsional, dan perilaku dari perspektif implementasi.
Panduan Kualitas
PL
Ada delapan
tujuan untuk mengevaluasi kualitas representasi perancangan.
1. Telah
dibuat menggunakan gaya arsitektur, tersusun dengan baik dan dapat
diimplementasikan secara evolusioner.
2. Rancangan
PL harus bersifat modular.
3. Rancangan
PL harus berisi representasi data, arsitektur, objek – objek, antarmuka, dan
komponen yang berbeda.
4. Rancanga
PL harus memuat struktur data yang sesuai untuk kelas dari pola – pola yang
data yang dapat dikenali.
5. Rancangan
PL harus mengarah pada komponen yang bersifat independen.
6. Rancanga
PL harus memuat antarmuka yang mengurangi kompleksitas hubungan antar komponen
dan lingkungan eksternal.
7. Rancangan
PL harus diturunkan dari metode perulangan.
8. Sebuah
perancangan harus direpresentasikan menggunakan notasi yang secara efektif
mengkomunikasikan maknanya.
Atribut –
Atribut Kualitas
Adapun beberapa
atribut – atribut kualitas diantaranya adalah:
1. Fungsionalitas
2. Penggunaan
3. Kehandalan
4. Kinerja
5. Daya
dukung
3. Konsep – Konsep
Perancangan
Konsep
perancangan pada dasarnya akan menyediakan kebutuhan:
·
Kriteria yang digunakan
untuk membagi PL
·
Rincian fungsi atau
struktur data
·
Kriteria yang digunakan
untuk mendefinisikan kualitas
A. Abstraksi
Di
dalam abstraksi mempunyai 3 tingkat. Pada tingkat abstraksi tertinggi
penyelesaian masalah dinyatakan dalam istilah luas menggunakan bahasa pada
lingkungan permasalahan. Untuk tingkat lebih rendah, deskripsi yang lebih rinci
dari penyelesian masalah harus diberikan. Di tingkat terakhir yang paling
rendah, penyelesaian masalah dapat langsung diimplementasikan.
B. Arsitektur
Diartikan sebagai struktur-struktur yang
dijadikan sebagai landasan dalam menentukan keberadaan komponen komponen dari
perangkat lunak, cara komponen - komponen tersebut berinteraksi serta
orgranisasi komponen dalam hal membentuk perangkat lunak.
Properti sebagai bagian dari perancangan
arsitektur:
·
Properti Struktural
·
Properti Fungsional
Tambahan
·
Keluarga Sistem yang
Berhubungan
C.
Pola
(Pattern)
Pola adalah suatu
wawasan yang di dalamnya memuat esensi dari solusi yang terbukti untuk
permasalahan perancangan PL dalam konteks tertentu [Brad Appleton].
D.
Pemisahan
Perhatian
Konsep perancangan yang
menunjukkan bahwa masalah yang kompleks dapat diselesaikan jika permasalahan
itu dibagi menjadi bagian – bagian yang lebih kecil.
E.
Modularitas
Adalah atribut tunggal
dari PL yang memungkinkan suatu program untuk dapat dikelola secara cerdas
F.
Penyembunyian
Informasi
Modul PL harus
dispesifikasikan dan dirancang sedemikian rupa sehingga informasi (algoritma
dan data) yang terdapat dalam modul tidak dapat diakses oleh modul lain.
G.
Independensi
Fungsional
Konsep ini adalah hasil
langsung dari pemisahan masalah, modularitas, dan konsep abstraksi dan
penyembunyian informasi. Modulnya mempunyai kriteria kualitatif, yaitu
kohesivitas dan kebergantungan.
H.
Penghalusan
Merupakan proses
elaborasi yang dimulai dengan pernyataan fungsi yang didefinisikan pada tingkat
abstraksi yang tinggi.
I.
Refaktorisasi
Teknik reorganisasi
perancangan PL yang bertujuan untuk menyederhanakan perancangan (atau kode)
dari komponen tanpa harus mengubah fungsi/perilakunya.
Komentar
Posting Komentar